Sertifikasi Type-C dan HDMI

Sertifikasi Type-C dan HDMI

TYPE-C adalah anggota keluarga Asosiasi USB. Asosiasi USB telah berkembang dari USB 1.0 hingga USB 3.1 Gen 2 saat ini, dan logo yang diizinkan untuk digunakan semuanya berbeda. USB memiliki persyaratan yang jelas untuk penandaan dan penggunaan logo pada kemasan produk, materi promosi, dan iklan, dan mengharuskan unit pengguna untuk mencoba menggunakan istilah dan pola yang konsisten, dan tidak boleh secara tidak sengaja atau sengaja membingungkan konsumen.

USB Type-C bukanlah USB 3.1. Kabel dan konektor USB Type-C merupakan pelengkap spesifikasi USB 3.1 10Gbps dan merupakan bagian dari USB 3.1, tetapi tidak dapat dikatakan bahwa USB Type-C adalah USB 3.1. Jika suatu produk termasuk dalam USB Type-C, belum tentu mendukung pengiriman daya USB atau memenuhi spesifikasi USB 3.1. Produsen perangkat dapat memilih apakah produk mereka mendukung pengiriman daya USB atau kinerja USB 3.1, dan tidak ada persyaratan wajib. Selain pengidentifikasi berbasis ikon berikut, Forum Implementasi USB juga telah merancang pengidentifikasi teks baru "USB Type-C" dan "USB-C" untuk USB Type-C terbaru. Namun, merek dagang ini hanya dapat digunakan pada produk yang sesuai dengan spesifikasi kabel dan konektor USB Type-C (seperti USB Type-C Male to Female, Kabel USB C 100W/5A). Simbol pengumuman merek dagang harus menyertakan “USB Type-C” atau “USB-C” asli dalam materi apa pun, dan USB Type-C serta USB-C tidak dapat diterjemahkan ke dalam bahasa selain bahasa Inggris. USB-IF tidak merekomendasikan penggunaan merek dagang teks lainnya.

HDMI

Dengan dirilisnya versi HDMI 2.0/2.1, era HDMI OD 3.0mm, Kabel HDMI 90 L, HDMI Slim 90 derajat untuk layar definisi tinggi 4K dan 8K telah tiba. Asosiasi HDMI semakin ketat dalam melindungi hak kekayaan intelektual, dan bahkan mendirikan pusat anti-pemalsuan khusus di kawasan Asia-Pasifik untuk membantu anggotanya mendapatkan lebih banyak pesanan pasar dan menjaga jaminan kualitas produk bersertifikat di pasaran. Asosiasi ini memiliki persyaratan yang jelas untuk kemasan produk, materi promosi, label iklan, dan skenario penggunaan, yang mengharuskan pengguna untuk menggunakan istilah dan pola yang konsisten dan tidak secara sengaja maupun tidak sengaja membingungkan konsumen.

HDMI, yang nama lengkapnya dalam bahasa Inggris adalah High Definition Multimedia Interface, merupakan singkatan dari high-definition multimedia interface (antarmuka multimedia definisi tinggi). Pada April 2002, Hitachi, Panasonic, PHILIPS, SONY, THOMSON, TOSHIBA, dan Silicon Image, tujuh perusahaan, bersama-sama membentuk organisasi HDMI. HDMI dapat mengirimkan data video definisi tinggi dan audio multi-channel tanpa kompresi dengan kualitas tinggi, dan kecepatan transmisi data maksimumnya adalah 10,2 Gbps. Pada saat yang sama, HDMI tidak memerlukan konversi digital/analog atau analog/digital sebelum transmisi sinyal, sehingga memastikan transmisi sinyal audio dan video dengan kualitas tertinggi. HDMI Slim, sebagai salah satu seri HDMI, banyak digunakan pada perangkat portabel. HDMI 1.3 tidak hanya memenuhi resolusi tertinggi saat ini yaitu 1440P, tetapi juga mendukung format audio digital tercanggih seperti DVD Audio, dan dapat mengirimkan audio digital delapan saluran pada 96kHz atau stereo pada 192kHz. HDMI hanya membutuhkan satu kabel HDMI untuk koneksi, sehingga menghilangkan kebutuhan akan kabel audio digital. Sementara itu, ruang tambahan yang disediakan oleh standar HDMI dapat diterapkan pada format audio-video yang ditingkatkan di masa mendatang. HDMI mampu menangani video 1080p dan sinyal audio 8-channel. Karena permintaan untuk video 1080p dan sinyal audio 8-channel kurang dari 4GB/s, HDMI masih memiliki ruang yang cukup. Hal ini memungkinkan untuk menghubungkan pemutar DVD, receiver, dan PRR dengan satu kabel. Selain itu, HDMI mendukung EDID dan DDC2B, sehingga perangkat dengan HDMI memiliki fitur "plug-and-play". Sumber sinyal dan perangkat tampilan akan secara otomatis "bernegosiasi" dan secara otomatis memilih format video/audio yang paling sesuai. Kabel HDMI berfungsi sebagai media transmisi dan merupakan kunci untuk mencapai fungsi-fungsi ini. Lebih lanjut, antarmuka HDMI adalah dasar fisik untuk koneksi perangkat, sementara adaptor HDMI dapat memperluas jangkauan koneksinya, dan splitter HDMI dapat memenuhi kebutuhan tampilan simultan dari beberapa perangkat.